Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Kehidupan Masa Praaksara ( Bagian 2 )

Gambar
  C. Periodisasi Perkembangan Berdasarkan Kehidupan 1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan  Masa berburu makanan dibagi menjadi dua tingkat, yaitu : masa berburu dan mengumpulkan tingkat sederhana dan tingkat lanjut. A. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana  Masa berburu makanan tingkat sederhana diperkirakan semasa dengan zaman paleolithikum.Manusia yang hidup pada masa ini masih rendah tingkat peradabannya. Mereka hidup mengembara, pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain sebagai pemburu binatang dan penangkap ikan. Di samping itu, mereka juga meramu, yakni mencari dan mengumpulkan makanan.Jenis makanan yang dikumpulkan misalnya ubi-ubian, buah-buahan dan daun-daunan. (1) Kehidupan Ekonomi  Kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana masih sangat bergantung pada alam. Kebutuhan makanan dipenuhi dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan umbi-umbian, buah-buhan serta dedaunan yang ditemukan di sekitar lingkungan

Masa Reformasi ( 1998 - Sekarang )

Gambar
  1. Lahirnya Gerakan Reformasi  Reformasi merupakan suatu gerakan yang menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional. Munculnya keinginan untuk melakukan perubahan itu muncul disebabkan oleh dampak negatif dari kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru. Gerakan Reformasi diawali dengan krisis moneter yang melanda Thailand pada awal Juli 1997. Keadaan kemudian diperparah dengan terkuaknya praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) di kalangan para pejabat pemerintah. Demonstrasi-demonstrasi mahasiswa berskala besar terjadi di seluruh Indonesia. Tuntutan mahasiswa dalam aksi-aksinya adalah penurunan harga sembako (sembilan bahan pokok), penghapusan monopoli, kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) serta menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Pada tanggal 12 Mei 1998 empat orang mahasiswa tewas tertembak peluru aparat keamanan saat demonstrasi menuntut Presiden Soeharto mun

Masa Orde Baru ( 1966 - 1998 )

 1. Perkembangan Politik A. Supersemar Pasca penumpasan G 30 S/PKI, pemerintah ternyata belum sepenuhnya berhasil melakukan penyelesaian politik terhadap peristiwa tersebut. Hal ini membuat situasi politik tidak stabil. Pada tanggal 12 Januari 1966 pelajar, mahasiswa, dan masyarakat mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) Isi Tritura tersebut, yaitu:  1) Bubarkan PKI.  2) Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur Gerakan 30 September.  3) Turunkan harga. Guna memulihkan keamanan negara, pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu dalam rangka memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah. Surat itu dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret , atau SP 11 Maret, atau Supersemar.  Isi Supersemar adalah pemberian mandat kepada Letjen. Soeharto selaku Panglima Angkatan Darat dan Pangkopkamtib untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah. Keluarnya Supersemar dianggap sebag

Kehidupan Manusia Masa Praaksara ( Bag. 1 )

Gambar
1. Mengenal Masa Praaksara Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. Masa praaksara dikenal pula dengan masa prasejarah. Masa praaksara dimulai sejak manusia ada, itulah titik dimulainya masa praaksara. Adapun waktu berakhirnya masa praaksara adalah setelah manusia mulai mengenal tulisan. Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Misalnya bangsa Mesir dan Mesopotamia, mereka telah mengenal tulisan kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi. Artinya, mereka telah meninggalkan masa praaksara kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi.  Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke-5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa (batu bertulis peninggalan kerajaan Kutai) yang terdapat di Muara Kaman, Kalima

Masa Demokrasi Terpimpin ( 1959 - 1965 )

Gambar
  1. Perkembangan Politik a. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Parlementer belum pernah mencapai kestabilan secara nasional. Persaingan partai-partai politik yang menyebabkan pergantian kabinet terus terjadi. Selain itu, Dewan Konstituante hasil pemilu tahun 1955 ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya menyusun UUD baru bagi Republik Indonesia. Dewan Konstituante tidak berhasil melaksanakan tugasnya disebabkan adaya perbedaan pandangan tentang dasar negara. Pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.  Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 :  1) Menetapkan pembubaran Konstituante.  2) Menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan dekrit dan tidak berlakunya lagi UUD Sementara (UUDS).  3) Pembentukan MPRS, yang terdiri atas anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dan golongan, serta pembentuka

Masa Demokrasi Parlementer ( 1950 - 1959 )

Gambar
  Amati gambar di atas! Siapa yang dilantik menjadi Perdana Menteri? Mengapa umur kabinet pada masa Demokrasi Parlementer rata-rata pendek? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari materi berikut ini dengan baik.  Masa Demokrasi Parlementer disebut pula masa Demokrasi Liberal karena sistem politik dan ekonomi yang berlaku menggunakan prinsip-prinsip liberal. Masa ini berlangsung mulai 17 Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959. 1. Perkembangan Politik Sistem Pemerintahan Pada masa Demokrasi Parlementer UUD yang digunakan adalah UUD Sementara 1950. Sistem pemerintahan negara menurut UUD Sementara 1950 adalah sistem parlementer. Artinya Kabinet disusun menurut perimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen. Apabila kabinet dipandang tidak mampu menjalankan tugas, maka parlemen segera membubarkannya.  Sistem parlementer disebut juga sebagai sistem Demokrasi Liberal. Sistem kabinet yang digunakan pada masa Demokrasi Parlementer adalah Zaken Kabinet. Zaken kabinet adalah suatu kabinet yang para menter