Dinamika Penduduk Benua-Benua di Dunia ( Benua Amerika )

1. Jumlah Penduduk 

Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun.

2. Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk di amerika tidak merata, konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan. Kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan.



3. Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan :

      24% Usia dibawah 15 tahun
• 66% Usia 15-64 tahun
• 10% Usia 65 tahun
• 10% Usia diatas 65 tahun

4. Kualitas Penduduk

Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile, Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain

5. Komposisi Berdasarkan Ras

Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15.

 Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo. 

Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu 

a. Ras Negroid dari Afrika

b. ras Mongolia dari Asia, 

c. ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.

Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran

6. Keragaman Budaya

Budaya Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam. Budayanya dibentuk oleh budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika dan Asia. Bahkan, budaya Amerika mempengaruhi budaya di wilayah lainnya di dunia.

Budaya Amerika juga terlihat gaya berbusana, olah raga, dan makanan. Produk budaya seperti jeans, sepatu, baseball, topi cowboy dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik ketang, dan makaroni juga menjadi contoh budaya makanan dari Amerika Serikat. Dalam bidang seni banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia seperti film dan acara televisi.

Musik dan tari juga menjadi ciri budaya Amerika Selatan terutama tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari Colombia.

7. Keragaman Bahasa

Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris. Walaupun demikian, penduduk Amerika menggunakan juga Bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus Amerika memperkirakan lebih dari 300 bahasa digunakan di Amerika Serikat.

Bahasa Portugis dan Spanyol merupakan bahasa utama di Amerika Selatan. Selain itu, terdapat pula bahasa lainnya, seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dan beberapa bahasa lainnya. 

8. Keragaman Agama

Penduduk Amerika Serikat sebagian besar (83%) menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama Yahudi dan Islam. Selain itu, terdapat pula penduduk Amerika Serikat yang tidak menganut agama atau ateis

Dilihat dari agamanya, penduduk Amerika Selatan didominasi oleh agama Katolik Roma. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme dan Shamanisme.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat ( Pertemuan 3 & 4 )

PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Pertemuan 1)