Kondisi Alam Mesir

 

1.      Lokasi

Mesir   terletak   pada   250BT- 360BT dan 220LU–320LU. Secara geografis, Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah.

Negara ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah selatan berbatasan dengan Sudan,   dan   di   sebelah   timur dengan Laut Merah. Luas wilayah mencapai 1.500.000 km2

Posisi Mesir menjadi sangat penting karena adanya sebuah terusan yaitu Terusan Suez. Terusan tersebut memperpendek jarak dari Eropa ke negara- negara Asia dan Australia atau sebaliknya

2.      Iklim

Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun.

Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter).

Musim panas berlangsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung  dari  November sampai April. Suhu udara di Mesir dapat dibedakan antara wilayah utama, yaitu    pantai    laut    Mediterania dan daerah pedalaman Mesir.

Di wilayah pantai Laut Mediterania, suhu udara tidak sebesar di daerah pedalamannya. Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara berkisar antara 9,50C sampai 230C, sedangkan pada musim panas antara 170C sampai 320C.

Di daerah pedalaman Mesir suhu udara dapat mencapai lebih dari 400C ada siang hari. Seperti di daerah gurun lainnya, suhu udara dapat berbeda jauh antara siang dan malam. Di wilayah gurun, siang hari di musim panas suhunya dapat mencapai 430C dan malam hari mencapai 70C, sedangkan pada musim dingin, suhu siang hari mencapai sekitar 180C dan malam hari dapat mencapai 00C.

 Curah  hujan  di  Mesir  hanya  sekitar  20-200  mm/tahun. Wilayah  yang kering berada di bagian tengah dan selatan, sedangkan wilayah utara yang menghadap ke arah Laut Mediterania curah hujan lebih besar. Namun secara umum, curah hujan di Mesir sekitar 80 mm/tahun. Setiap tahun  antara Maret dan Mei terdapat angin yang berhembus dari selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering dan berdebu yang oleh penduduk lokal disebut Sirocco dan  Khamsin. Angin yang kering dan panas tersebut jika melewati gurun akan membawa serta debu dan pasir.   Suhu angin tersebut dapat mencapai 450C dan dengan kecepatan 140 km/jam dapat merusak tanaman yang dilewatinya.

3.      Bentuk Muka Bumi

Sebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah yang rendah antara gurun Bagian Barat dan Gurun Lybia. Walaupun demikian ada beberapa bentuk muka bumi utama yang dapat dijumpai di wilayah Mesir, yaitu:

1).  Semenanjung Sinai Semenanjung Sinai terletak di sebelah timur Terusan Suez dan berbatasan dengan Israel. Semenanjung Sinai terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan.

 

2).  Gurun Arabia

Daerah ini merupakan pegunungan yang kasar, sangat tandus dan bergelombang. Posisinya terletak antara Sungai Nil dan Pegunungan di tepi Laut Merah. Puncak tertingginya adalah Jabel Hemada (1977 m).

3). Gurun Libya

Gurun Libya merupakan sebuah permukaan daratan yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut (Depresi Kontinental). Posisi Gurun Libya berada di sebelah barat dari Sungai Nil.

4).  Lembah Sungai Nil

Lembah Sungai Nil merupakan dataran rendah yang sangat subur. Karena itu, lembah Sungai Nil menjadi pusat aktivitas pertanian, penduduk, sumber air bersih dan irigasi. Sekitar 98 persen penduduk Mesir tinggal di Lembah Sungai Nil. Sungai Nil memiliki panjang 5.600 km dan menjadikannya sebagai sungai terpanjang di dunia.

4.      Geologi

Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc.  Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.

5.      Flora dan Fauna

Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah kering tropis   dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia, dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, unta, dan keledai. Selain itu, Mesir memiliki sekitar 300 jenis burung. Hanya sedikit ditemui binatang liar seperti Hiena, Jakal, Lynx, luwak, dan babi liar. Sejenis kambing hutan dapat dijumpai di Sinai. Reptil berupa buaya dan ular juga dapat dijumpai dilembah Sungai Nil. Selain itu, berbagai jenis ikan dapat dijumpai di Sungai Nil.

6.      Penduduk

Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015).  Sekitar 43 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan dan sekitar 2/3 dari penduduk tinggal di daerah delta dan lembah sungai yang subur.  Para petani tradisional Mesir disebut felllahin.

Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:

1.  Orang Nubian  dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan

2.  Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir kuno

3.  Orang Arab Sebagian besar (90%) penduduk mesir beragama Islam,

sisanya sekitar 10% beragama Kristen. Karena itu, konstitusi Mesir berdasarkan pada hukum Islam.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat ( Pertemuan 3 & 4 )

PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Pertemuan 1)