Kondisi Alam Australia

 

1.      Lokasi

Australia terletak pada 1130  BT–1550 BT dan 100  LS–430  LS.

Ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia.   Sebagian wilayah lainnya beriklim subtropis dan sedang.

Berikut ini batas-batas geografis wilayah Australia.

a.       Sebelah  utara  berbatasan  dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.

b.       Sebelah  timur  berbatasan  dengan Samudra Pasifik,   Laut   Tasman, dan Laut Coral.

c.       Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.

d.       Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia

 

2.      Iklim

 

Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang. Wilayah Australia yang masuk lintang tropis berada pada 110LS- 23,50LS, lintang subtropis pada 23,50LS-350LS, dan wilayah lintang sedang pada 350LS- 440LS. Dari arah tropis ke menuju lintang sedang suhu udaranya terus  menurun.

Wilayah Australia yang berada pada lintang tropis, suhu udaranya berkisar antara 210C–270C. Curah hujan di wilayah tropis, khususnya yang dekat dengan pantai jauh lebih besar dibandingkan daerah pedalamannya, paling sedikit 1.000- 1.500 mm. Di kawasan iklim lembap subtropis, suhu rata-rata tahunan antara 160C dan 210 C. Rata-rata curah hujannya antara 500–1500 mm/tahun. Di kawasan iklim sedang dan lembap, suhu tahunan berkisar antara 100C-160C. Curah hujan bervariasi umumnya antara 250 – 1.000 mm/tahun.

Di samping iklim tersebut, terdapat iklim padang pasir. Sebagian pedalaman Australia memiliki curah hujan yang sangat rendah, sehingga terdapat gurun atau padang pasir yang sangat luas. Curah hujannya kurang dari 250 mm/ tahun, bahkan ada yang tidak hujan selama beberapa tahun. Suhu berkisar antara 160C– 270C.

3.      Bentuk Muka Bumi

 

Setidaknya terdapat empat bentuk mukabumi di Australia, yaitu:

a.        Dataran Pantai (Coastal Plains), Dataran pantai terdapat di bagian timur Australia yang memanjang dari Queensland sampai Victoria.

b.       Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands),  Dataran Tinggi Timur atau disebut juga The Great Dividing Range terletak di bagian timur Australia. Wilayahnya memanjang sejauh 3.500 km dari Cape York Peninsula sampai Tasmania. Wilayah ini terdiri atas lembah atau jurang yang curam namun merupakan yang tersubur di Australia.

c.       Dataran Rendah Tengah (central lowlands) Dataran Rendah Tengah memiliki ciri sangat datar, ketinggian sekitar 200 m di atas permukaan laut, tersusun atas batuan berusia tua, sangat kering dan sangat panas (memiliki gurun dan semi gurun). Dataran Rendah Tengah meliputi 1/4 bagian dari Benua Australia. Plato Bagian barat mencakup 1/3 luas Benua Australia. Kondisi iklimnya sangat kering dan semi kering serta tersusun oleh batuan beku purba dan batuan metamorf.

d.       Plato.

 

4.      Flora dan Fauna

 

Posisi geografis Australia yang terisolasi membuat negara ini memiliki keunikan flora dan faunanya. Sekitar 80 persen dari tanaman bunga, mamalia, reptil, dan katak adalah khas Australia. Vegetasi yang umumnya ditemui di Australia adalah vegetasi yang telah beradaptasi dengan kondisi kering. Vegetasi yang dominan adalah rumput hummock yang umumnya berada di Australia  Barat  dan   Australia  Selatan dan Australia Utara. Pada wilayah Australia Timur, hutan eukaliptus lebih umum dijumpai. Di barat dapat dijumpai hutan akasia dan semak belukar.

 Australia memiliki lebih dari 378 spesies mamalia, 828 spesies burung, 300 spesies kadal, 140 spesies ular, dan 2 spesies buaya. Beberapa yang sangat terkenal dan menjadi simbol atau ikon Australia adalah kangguru, wallabi, koala, dan setan tasmania (tasmanian devil). Selain itu, Australia juga memiliki beberapa fauna asli seperti dingo, platypus, currawong, angsa hitam, kookaburra, dan lybird. Fauna lainnya adalah ular yang banyak ditemukan di Australia. Australia memiliki banyak ular berbisa. Bahkan, 21 dari 25 ular paling mematikan ada di Australia.

 Selain keanekaragaman hayati di daratan, Australia juga memiliki keanekaragaman hayati di lautan. Australia memiliki 4.000 jenis ikan. Australia juga memiliki sistem terumbu karang terbesar di dunia yang bernama Great Barrier Reef. Beberapa spesies di lautan Australia antara lain hiu putih besar, hiu paus raksasa, dan ubur-ubur kotak (the box jellyfish) yang merupakan binatang paling berbisa di dunia.

5.      Kondisi Penduduk

Jumlah penduduk Australia mencapai    23,9    juta    (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1 orang/km2. Sekitar 89% penduduknya tinggal di daerah perkotaan. Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Penduduk lainnya adalah pendatang dari berbagai negara  dan  benua.

6.      Kondisi Geologi

Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium. Produksi batu bara Australia merupakan yang terbesar kedua setelah Republik Guinea dan urutan kelima di dunia sebagai produsen aluminium. Batu bara hitam Australia menempati peringkat ke-5 dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan India. Australia juga memiliki sumber daya emas terbesar dunia, berikutnya Afrika Selatan dan Rusia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat ( Pertemuan 3 & 4 )

PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Pertemuan 1)